CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 18 Desember 2008

MENGHITUNG HARI (PART 2)


Untuk kali ini menghitung hari bukan untuk mengetahui hari masehi, melainkan untuk mengetahui hari pasaran (hari Jawa). Langkah yang dilakukan hamper sama, yaitu sediakan sebuah kalendar. Namun yang dijadikan patokan hitung mundur hanya tahun kabisat saja. Hitung jumlah tahun kabisat selama rentang tahun (selama “a”). hasilnya dijadikan sebagai patokan hitung mundur. Akan berhenti di hari apa penghitungan tersebut, lahat hari pasarannya.
Semoga yang satu ini juga bisa berguna bagi anda. Selamat mencoba!!!

MENGHITUNG HARI


“Menghitung Hari”, mungkin sebagian orang akan mengartikannya secara berbeda. Yang dimaksud menghitung hari disini bukanlah sekedar mengurut hari dari senin, selasa, rabu, kamis, dst. Namun yang dimaksud menghitung hari disini adalah untuk mengetahui hari apa yang ditunjukkan oleh suatu tanggal yang terjadi di masa lampau ataupun yang akan terjadi di masa depan. Misalnya suatu tanggal menunjukkan angka “26 November 1990”. Jika kita mempunyai kalendar pada tahun tersebut, mungkin akan mudah untuk mengetahui harinya. Namun jika tidak, apa yang harus kita lakukan???
Gampang saja, modal yang kita butuhkan hamya sebuah kalendar. Terserah kalendar tahun berapa saja, yang jelas kalendar tersebut harus benar. Untuk menghitung hari ada beberapa langkah.
Langkah pertama, hitung selisih tahun antara tahun pada kalendar yang anda punya dengan tahun yang ditunjukkan oleh tanggal yang akan dicari harinya tersebut. Selisih antara kedua tahun tersebut diumpamakan “a”.
Kemudian hitung jumlah tahun kabisat yang ada selama rentang antara kedua tahun tersebut (selama “a”). Tahun kabisat adalah tahun dimana bulan Februari berumur 29 hari. Ciri tahun kabisat adalah apabila angkanya habis dibagi 4.
Setelah menghitung berapa jumlah tahun kabisat selama rentang tahun tersebut, kita umpamakan “b”. Kemudian jumlahkan “a” dengan “b”, hasilnya diumpamakan “c”.
Lihat pada kalendar yang anda punya. Hitung secara mundur pada tanggal yang ingin dicari harinya pada kalendar anda sebanyak “c” kali. Akan berhenti di hari apa penghitungan tersebut. Itulah hari pada tanggal tahun yang dimaksud.
Tips :
Untuk memudahkan penghitungan, jika “c” lebih dari 7 maka bagilah “c” dengan 7. Jika pembagian tersebut mempunyai sisa, maka sisa tersebut yang digunakan sebagai pengganti “c”.
Untuk mengetahui jumlah tahun kabisat, cukup membagi “a” dengan 4. kemudian hasilnya dibulatkan. Tapi cara ini kurang efektif.
Semoga bisa berguna bagi anda. Selamat mencoba!!!

WHAT HAVE I DONE?


Saat luangku, aku mencoba mencari sesuatu yang baru. Aku penasaran melihat dua kalendar yang berurutan tahun. Selisih hari yang ditunjuk oleh tanggal dan bulan yang sama diantara kedua tahun tersebut hanya satu. Semakin tahunnya bertambah satu, maka harinya maju satu. Perbedaan kutemukan saat melewati tahun kabisat. Dari tahun sebelumnya menuju ke tahun kabisat, harinya maju dua. Dari situ aku berharap bisa mengetahui hari yang ditunjuk oleh suatu tanggal. Aku mulai dengan tanggal lahirku. Aku bertanya pada ibuku, aku lahir hari apa. Setelah ku utak-atik, ternyata ketemu. Betapa bangganya aku saat itu. Dan melalui blog ini aku ingin berbagi apa yang telah aku dapati.